POTENSI PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN


Desa Trombol memiliki tanah yang subur dan iklim yang mendukung, menjadikannya wilayah yang ideal untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman. Para petani di Desa Trombol menggunakan teknik pertanian tradisional dengan kombinasi teknologi modern seperti traktor dan kendaraan bermotor untuk distribusi hasil panen, untuk memastikan hasil yang melimpah sambil menjaga ekosistem alam. Jenis tanaman yang dibudidaya tidak hanya padi, tetapi juga palawija dan berbagai macam jenis sayuran. Selain itu, beberapa warga Desa Trombol juga memiliki peternakan sapi, kambing, dan ayam. Rasa kebersamaan yang kuat di Desa Trombol juga meluas ke praktik pertaniannya. Para petani sering berkumpul untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya, memupuk lingkungan kolaboratif yang menguntungkan semua orang. Koperasi lokal dan kelompok tani dibentuk untuk memfasilitasi pertukaran ide dan mempromosikan pengambilan keputusan kolektif.
Terdapat sejumlah kelompok tani yang sudah berdiri di Desa Trombol, yaitu Kelompok Tani Sumber Rejeki, Kelompok Tani Kamboja, Kelompok Tani Karyo Utomo, Karyo Usodo, Karyo Widodo, Karyo Mukti I, Sejahtera I, Sumber Agung, Sejahtera II, Karyo Mukti II, dan Kelompok Tani Trombol Lancar. Kelompok-kelompok tani ini membawahi sekitar 40-70 anggota, dengan total keseluruhan bisa mencapai lebih dari 600 petani dengan 400 hektar luas lahan. Sektor yang menjadi fokus adalah sayuran, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan. Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di Desa Trombol, tetapi juga memberdayakan para petani, memungkinkan mereka untuk mengatasi tantangan dan beradaptasi dengan permintaan pasar yang terus berubah.