Dalam upaya berkelanjutan menjaga lingkungan, Desa Trombol menggelar kegiatan sosialisasi dan pembuatan biopori. Kali ini, fokus kegiatan diperluas dengan melibatkan siswa-siswi SD Negeri 2 Trombol dan area sekitar balai desa. Kedua lokasi ini dipilih secara strategis karena merupakan area yang seringkali tergenang air.
Kegiatan yang berlangsung antusias ini tidak hanya sekedar sosialisasi, tetapi juga langsung pada praktik pembuatan biopori. Para peserta, mulai dari anak-anak sekolah hingga warga dewasa, dengan semangat belajar cara membuat lubang resapan biopori yang benar. Mereka diajarkan mengenai kedalaman lubang, jarak antar lubang, serta jenis sampah organik yang cocok untuk dimasukkan ke dalam biopori.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat Desa Trombol akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat. Biopori yang telah dibuat diharapkan dapat membantu mengurangi volume air permukaan saat hujan, serta menyuburkan tanah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagi desa-desa lain dalam upaya mengatasi masalah lingkungan secara mandiri.